Jumat, 04 Januari 2013

Perbedaan LCD dan TFT


Liquid Crystal Display atau LCD diciptakan sebagai alternatif untuk menampilkan CRT (cathode ray tube) yang besar dan tebal. LCD lebih hemat energi, tipis, dan ringan. Tapi terdapat kendala pada model LCD pendahulunya,  mereka terlalu lemah untuk menampilkan CRT. Sebagai bentuk pengulangan, bentuk LCD dengan metode tradisional dirancangan untuk meningkatkan kinerja tampilannya. Solusi yang ditemukan berupa TFT atau Thin Film Transistor. Alih-alih metode tradisional diproduksi transistor silikon dalam bentuk wafer, elemen TFT dibenamkan langsung ke substrat kaca.

Metode baru untuk memproduksi layar mengalami beberapa perbaikan langsung. TFT memungkinkan untuk mengurangi crosstalk antara piksel individu menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kualitas gambar. Crosstalk adalah ketika sinyal dari piksel yang berdekatan mempengaruhi pengoperasian pixel. Hal ini menyimpangkan kecerahan pixel, sehingga menjadi terang atau lebih redup. 

TFT menjadi pemecah masalah, atau setidaknya masalah itu diminimalkan, masalah yang melekat pada LCD yang membuatnya tidak dapat digunakan untuk banyak aplikasi. Layar LCD digunakan untuk merespon waktu gerakan yang sangat tinggi dan itu tidak mampu menghasilkan gambar yang bergerak cepat. Masalah ini membuat game dan menonton film menjadi tidak menarik. 

Elemen transistor kecil di layar TFT membutuhkan sejumlah kecil daya untuk mengubah kemampuannya. Diperlukan daya rendah yang langsung ditanamkan untuk menghasilkan respon waktu yang lebih cepat. Dilakukan pengembangan terus pada layar TFT, sehingga respon waktu menjadi lebih rendah dan lebih rendah sampai LCD hampir kompetitif dengan CRT terhadap waktu respon.

TFT begitu sukses sehingga menjadi standar dalam memproduksi layar LCD. Hari ini, semua LCD yang dibuat dibangun dengan TFT. Bahkan layar baru yang  sedang dikembangkan menggunakan LED masih menggunakan lapisan TFT untuk memunculkan display. TFT mungkin benar-benar diganti di masa depan dengan teknologi tinggi, tetapi untuk sekarang, itu adalah hal yang paling dominan dalam semua LCD.

Ringkasan:

1. LCD adalah jenis display menggunakan transistor untuk membuat gambar sementara TFT adalah salah satu metode untuk menciptakan sebuah LCD

2. Alih-alih dari proses pembuatan semikonduktor tradisional, elemen TFT langsung dibenamkan ke substrat yang biasanya terbuat dari kaca

3. Displays yang dibuat dengan TFT menghasilkan gambar yang lebih baik dan kurang rentan terhadap crosstalk dibandingkan dengan LCD tradisional

4. Elemen TFT memerlukan jumlah daya yang lebih kecil untuk mengaktifkan yang memungkinkan citra ulang ke layar lebih cepat

5. Semua tampilan LCD yang diproduksi saat ini dibuat dengan TFT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar