Jumat, 25 Januari 2013


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Dewasa ini banyak perusahaan saling berlomba untuk mendapatkan konsumen agar membeli produk yang dihasilkan. Perusahaan yang tidak mencapai sasarannya banyak disebabkan oleh kurang tepatnya strategi pemasaran yang digunakannya.
Berhasil atau tidaknya perusahaan sangat ditentukan bagaimana cara yang dikembangkan oleh perusahaan untuk dapat saling bersaing dalam merebut konsumen dalam penerapan strategi pemasaran yang efektif. Apabila strategi yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik maka pelaksanaan yang baikpun tidak memberikan hasil yang memuaskan seperti yang kita harapkan.
Penentuan strategi ini sangat erat hubungannya dengan tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan, serta sangat menentukan dalam pemilihan taktik yang digunakan untuk melaksanakan strategi pemasaran tersebut agar tujuan perusahaan tercapai.
Secara umum tujuan dari perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimum sehingga perusahaan dapat terus berkembang. Penerapan strategi pemasaran dalam perusahaan sangat berpengaruh dalam kinerja perusahaan yang bersangkutan, sebab dalam penerapannya posisi perusahaan dipasar potensial sangat dipengaruhi oleh berhasil atau tidaknya strategi pemasaran yang digunakan. Hal ini juga merupakan sumber dana bagi kelangsungan hidup perusahaan untuk terus berkembang baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Bagaimana pengusaha memasarkan barang atau jasa adalah suatu hal yang menarik bagi penulis, setiap usaha atau langkah-langkah yang diambil oleh pengusaha untuk mencapai keuntungan yang diharapkan. Untuk mengembangkan usaha memerlukan adanya startegi-strategi dalam pemasaran dan tetunya hal ini harus direncanakan dengan cermat dan teliti agar dapat mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik membuat penelitian ilmiah ini dengan judul“ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT FUTAMI FOOD & BEVERAGE“

1.2  Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
1.2.1  Rumusan Masalah
      Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat di identifikasikan beberapa masalah yaitu :
1.      Strategi pemasaran apa sajakah yang diterapkan dalam meningkatkan penjualan pada PT Futami Food & Beverage.
2.      Apakah penerapan strategi pemasaran dapat meningkatkan penjualan pada PT Futami Food & Beverage.

1.2.2        Batasan Masalah
Dalam penulisan ilmiah, penulis membatasi pada bagaimana penerapan strategi pemasaran yang digunakan pada PT Futami Food & Beverage dalam usaha meningkatkan penjualan. Adapun data yang digunakan yaitu data hasil penjualan PT Futami Food & Beverage  pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2011

1.3 Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui strategi apa saja yang diterapkan agar dapat meningkatkan penjualan pada PT Futami Food & Beverage.
2.      Untuk mengetahui apakah strategi pemasaran yang diterapkan dapat meningkatkan penjualan pada PT Futami Food & Beverage.

1.4 Manfaat Penelitian
            Manfaat yang diharapkan penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah :
1.      Manfaat Akademis
a.       Dapat membantu penulis memperdalam materi yang telah di ajarkan selama masa perkuliahan, serta menerapkan teori yang ada ke dalam dunia nyata (dunia usaha).
b.      Dapat dijadikan acuan bagi penulis lain apabila ingin melakukan penelitian sejenis.
2.      Manfaat Praktis
Dari penulisan ilmiah ini dapat dijadikan bahan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan untuk mengetahui strategi-strategi apa yang masih perlu diterapkan guna meningkatkan penjualan sehingga dapat sesuai dengan yang diharapkan.

1.5 Metode Penelitian
            1.5.1 Objek Penelitian
                        Objek penelitian yang di ambil penulis adalah PT Futami Food & Beverage yang berlokasi di Rukan Exclusive B/23 Bukit Golf Mediterania Jl. Marina Raya, Pantai Indah Kapuk  Jakarta Utara, DKI Jakarta.

            1.5.2 Data atau Variabel yang digunakan
            Data yang digunakan penulis adalah data kuantitatif yaitu data penjualan PT Futami Food & Beverage tahun 2010 – 2011 dengan menggunakan analisis SWOT.

1.5.3 Metode Pengumpulan Data
            Dalam melaksanakan penelitian penyusunan melakukan teknik-teknik pengumpulan data berupa:
1.      Studi kepustakaan
Pengumpulan data dan pencarian informasi dilakukakan dengan menelaah buku yang terdapat di perpustakaan dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
2.      Penelitian lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan langsung terhadap objek penelitian dengan mengadakan wawancara dan observasi langsung terhadap objek penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian ini.

1.5.4 Alat analisis yang digunakan
            Alat analisis yang digunakan oleh penulis dalam mengolah data yang sudah terkumpul, dengan menggunakan analisis SWOT.
            Alat analisis SWOT merupakan suatu alat analisa yang digunakan untuk melihat kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Dari faktor internal Perusahaan dapat diketahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan, sedangkan faktor eksternal kita dapat mengetahui faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman perusahaan.
            Dalam analisis kondisi internal dan eksternal dilakukan melalui pendekatan fungsional, yaitu pendekatan dengan melihat faktor-faktor yang dominan pada setiap funsi yang mempengaruhi kegiatan pemsaran.


PENULISAN ILMIAH "ANALISIS PENENTUAN BREAK EVEN POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK”.

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Krisis ekonomi yang berkepanjangan mengawali jatuhnya berbagai dunia usaha di Indonesia serta mengakibatkan perekonomian Indonesia mengalami keterpurukan. Tetapi pada kenyataannya, krisis tersebut tidak melumpuhkan seluruh sektor usaha yang ada. Salah satu sektor usaha yang mampu bertahan bahkan mengalami peningkatan di tengah krisis yang melanda Indonesia adalah sektor usaha kecil dan rumah tangga. Sektor usaha yang sebelumnya selalu dipandang sebelah mata ini ternyata masih mampu menjadi penyangga perekonomian Indonesia.

Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan usaha–usaha kecil tersebut yang mengakibatkan semakin tingginya tingkat persaingan, maka kebutuhan akan adanya manajemen yang baik semakin diperlukan agar usaha kecil tersebut dapat bertahan dan mampu meningkatkan produktivitas kerjanya. Dalam menjalankam usahanya, sektor usaha kecil sangat bertumpu pada kemampuan dalam meminimalkan biaya produksi tanpa mengurangi kualitas produk yang dihasilkan. Sehingga dengan sendirinya tujuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dan mampu bertahan dalam gejolak krisis ini dapat terpenuhi secara optimal.

Laba yang diperoleh perusahaan merupakan ukuran yang seringkali dipakai untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan. Dalam perencanaan laba dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu volume produk yang dijual, harga jual produk, dan biaya. Untuk membantu manajemen dalam perencanaan laba jangka pendek, maka perlu dilakukan analisis terhadap hubungan antara biaya, volume, harga jual dan laba yang diharapkan (analisis cost-profit-volume). Analsis CPV mempunyai parameter (gambaran sesuatu dalam bentuk angka) yang salah satunya adalah impas (break even).

Analisis break even merupakan salah satu cara yang digunakan oleh seorang manajer untuk mengetahui pada volume penjualan berapakah perusahaan tersebut memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian. Dengan mengetahui break even point perusahaan dapat mengusahakan jumlah penjualan minimal agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

Dikarenakan perusahaan yang bersangkutan belum pernah membuat perhitungan break even point terhadap produk yang dihasilkan, maka dalam penulisan ilmiah ini akan dibahas mengenai mengenai “ANALISIS PENENTUAN BREAK EVEN POINT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. YOUNGKY PARLINA”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang perusahaan industri rumah tangga tersebut, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Berapakah BEP dalam unit dan rupiah ?
2. Berapakah margin of safety perusahaan pada tahun 2007 ?
3. Berapakah tingkat penjualan yang harus dicapai untuk mendapatkan tingkat
laba yang diinginkan ?
4. Berapa shutdown point (titik tutup usaha) perusahaan?

1.3 Batasan Masalah

Penulisan ilmiah ini membatasi permasalahannya pada perhitungan break even point sepatu sandal dengan berdasarkan data penjualan tahun 2006 dengan menggunakan rumus aljabar atas dasar unit dan rupiah untuk mencapai laba pada PT. Youngky Parlina.

1.4 Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin diuraikan penulis dalam penulisan ini mencakup sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui titik break even point dalam unit dan rupiah.
2. Untuk mengetahui titik margin of safety tahun 2007.
3. Untuk mengetahui tingkat penjualan dalam unit dan rupiah yang harus dicapai apabila diinginkan suatu tingkat laba tertentu.
4. Untuk mengetahui suhtdown point (titik tutup usaha) perusahaan.

1.5 Manfaat Penelitian
Penulisan Ilmiah ini penulis harapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Akademis
Penulis dapat mengetahui bagaimana metode break even point dapat menjadi tolak ukur perusahaan dalam menentukan langkah yang diambil demi kelancaran produksi dan penjualan perusahaan.
2. Manfaat Praktis
Penulisan ini semoga dapat memberikan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan jumlah penjualan dan harga yang tepat melalui perhitungan break even point pada tahun-tahun berikutnya.

1.6 Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis untuk penyusunan penulisan ilmiah ini terbagi dalam :
1.6.1 Objek Penelitian
· Nama Perusahaan : PT. Youngky Parlina
· Alamat Perusahaan : Jl. Serimpi II No. 104 Depok 16416
1.6.2 Data
Data yang diambil oleh penulis adalah data primer yang diambil langsung dari perusahaan berupa daftar kebutuhan-kebutuhan produksi selama periode 2006 yang akan diolah menggunakan metode break even.

1.6.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam rangka menyusun penulisan ilmiah ini, penulis mengadakan pengumpulan data dan informasi berdasarkan penelitian dengan objek PT. Youngky Parlina. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain sebagai berikut :
· Studi Kepustakaan (Library Research)
Metode ini digunakan oleh penulis sebagai pedoman dalam menjelaskan teori-teori perhitungan break even point, margin of safety dan perhitungan lainnya dalam menentukan harga dan jumlah produksi pada PT. Youngky Parlina yang penulis dapatkan dari berbagai buku, informasi website dan berbagai sumber lainnya.
· Studi Lapangan (Field Research)
Data yang diteliti adalah data primer pada PT. Youngky Parlina yang didapat dari tinjauan langsung ke perusahaan berupa daftar bahan baku produksinya.

1.6.4 Alat Analisis yang digunakan
Untuk membantu penulisan ilmiah ini penulis menggunakan alat bantu berupa:
· Analisis Deskriptif
Penulis menggunakan tabel dan grafik sebagai alat bantu penjabaran.
· Analisis Kuantitatif
Penulis menggunakan rumus dalam mengolah data yang ada.

1.7 Sistematika Penulisan
Penulis membagi penulisan ini dalam bab 5 yang saling berkaitan. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut :
A . BAB I : Pendahuluan
Dalam Bab ini akan diuraikan secara garis besar tentang hal–hal umum yang menjadi titik permasalahan penelitian ini, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.
B . BAB II : Landasan Teori
Pada bab ini akan diuraikan tentang pengertian Break Even Point (BEP), jenis–jenis biaya, kegunaan analisis break even, asumsi dasar analisa break even point, pendekatan grafik dalam break even, perhitungan break even dengan menggunakan rumus aljabar, pengertian margin of safety dan perencanaan laba dengan analisis break even , teori shutdown point dan degreee of operating leverage.
C . BAB III : Tinjauan Umum perusahaan
Dalam bab ini akan diuraikan tentang sejarah umum perusahaan, ruang lingkup usaha dan struktur organisasi perusahaan
D . BAB IV : Pembahasan
Bab ini merupakan inti dari pembahasan penelitian ilmiah ini yang berisi uraian tentang data penjualan, analisis data perusahaan dan penentuan harga jual produk per unitnya.
E . BAB V : Penutup
Dengan berdasarkan seluruh uraian dari BAB I sampai BAB IV, dalam BAB V ini akan diberikan kesimpulan dengan disertai beberapa saran sebagai penutup.



BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Break Even Point
Suatu perusahaan dikatakan berada pada kondisi break even jika besarnya biaya yang dikeluarkan sama dengan besarnya pendapatan yang diperoleh pesusahaan yang bersangkutan. Dengan kata lain, jika dalam operasinya suatu perusahaan tidak memperoleh keuntungan dan tidak mengalami kerugian.

Menurut Soehardi Sigit ( 1995 : 1 ) suatu perusahaan dikatakan break even apabila setelah dibuat perhitungan rugi laba dari suatu periode kerja atau dari suatu kegiatan usaha tertentu, perusahaan itu tidak memperoleh laba, tetapi juga tidak mengalami kerugian.
Menurut Bambang Riyanto (1995 : 359) pengertian dari break even point adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan. Sedangkan menurut Soehardi Sigit (1995 : 1) pengertian analisis break even adalah suatu cara atau suatu teknik yang digunakan oleh seorang petugas atau manajer perusahaan untuk mengetahui pada volume ( jumlah) penjualan dan volume produksi berapakah perusahaan yang bersangkutan tidak mengalami kerugian dan tidak pula memperoleh laba.
Menurut Munawir (1993 : 184), Break even dapat diartikan suatu keadaan dimana dalam operasi perusahaan, perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak memperoleh kerugian (penerimaan = total biaya).

Maka berdasarkan pendapat–pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis break even adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengetahui pada penjualan dan produksi berapakah suatu perusahaan tidak mengalami kerugian dan tidak pula memperoleh laba, yang didapat dengan mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan perusahaan.

2.2 Jenis–jenis Biaya
Pada dasarnya biaya merupakan titik tolak dalam menetapkan harga jual suatu produk yang dihasilkan. Menurut Mulyadi (1993 : 8) yang dimaksud dengan biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

Menurut Soehardi Sigit (1995 : 4-6) jenis–jenis dari biaya adalah :
1 . Biaya tetap
Biaya tetap adalah jenis–jenis biaya yang selama satu periode kerja adalah tetap jumlahnya, dan tidak mengalami perubahan. Biaya tetap tidak berubah, meskipun volume produksi berubah. Biaya tetap itu biasanya berupa : penyusutan, gaji, asuransi, sewa, pemeliharaan, bunga, dan biaya-biaya tidak langsung lainnya.
2 . Biaya Variabel
Biaya variabel adalah jenis–jenis biaya yang naik turun bersama–sama dengan volume kegiatan. Biaya langsung adalah biaya yang secara langsung membentuk hasil produksi seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya langsung tentu biaya varabel, akan tetapi biaya variabel dapat merupakan biaya langsung dapat pula merupakan biaya tidak langsung.
3 . Biaya total
Biaya total adalah jumlah total biaya tetap dan biaya variabel yang berkaitan dengan produksi.

2.3 Kegunaan Analisis Break Even
Kegunaan analisis break even atau titik impas menurut Soehardi Sigit ( 1995 : 2 ) adalah :
1. Membantu menetapkan sasaran atau tujuan perusahaan.
2. Sebagai dasar atau landasan merencanakan kegiatan operasional dalam usaha mencapai laba tertentu. Jadi dapat digunakan sebagai perencanaan laba atau “profit planning“.
3. Sebagai dasar atau landasan untuk mengendalikan kegiatan operasional yang sedang berjalan, yaitu alat pencocokan antara realisasi dengan angka–angka dalam perhitungan break even atau dalam gambar break even. Jadi sebagai alat pengendali atau “controlling “.
4. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual, yaitu setelah diketahui hasil–hasil perhitungan menurut analisa break even dan laba yang ingin dicapai.
5. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang harus dilakukan oleh seorang manajer.

2.4 Asumsi – Asumsi Dasar Dalam Analisis Break Even
Dalam menggunakan analisis break even point dibutuhkan asumsi tertentu sebagai dasarnya. Asumsi–asumsi itu adalah :
1. Biaya didalam perusahaan dibagi dalam golongan biaya variabel dan biaya tetap.
2. Besarnya biaya variabel secara totalitas berubah–ubah secara proporsioanal dengan volume produksi atau penjualan. Ini berarti bahwa biaya variabel per unitnya adalah tetap sama.
3. Besarnya biaya tetap secara totalitas tidak berubah meskipun ada perubahan volume produksi atau penjualan. Ini berarti bahwa biaya tetap per unitnya berubah–ubah karena adanya perubahan volume kegiatan.
4. Harga jual per unit tidak berubah selama periode yang dianalisis.
5. Perusahaan hanya memproduksi satu macam produk. Apabila lebih dari satu macam produk, perimbangan panghasilan penjualan antara masing-masing produk atau sales mix-nya adalah tetap konstan.

2.5 Perhitungan Break Even Point dengan Menggunakan Rumus Aljabar
Perhitungan break even dengan menggunakan rumus aljabar menurut Bambang Riyanto ( 1997 : 364 ) dapat dilakukan dengan 2 ( dua ) cara, yaitu :
1 . Atas dasar penjualan dalam unit.
Perhitungan break even atas dasar unit dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

BEP ( Q ) = FC
P - VC

Dimana :
P : Harga jual per unit
FC : Biaya tetap
VC : Biaya variabel
Q : Jumlah unit atau kuantitas produk yang dihasilkan dan dijual

2. Atas dasar penjualan dalam Rupiah
Perhitungan break even atas dasar penjualan dalam Rupiah dapat dilakukan dengan cara menggunakan rumus sebagai berikut :

BEP ( Rp ) = FC
1 - VC
P
Dimana :
P : Harga jual per unit
FC : Biaya tetap
VC : Biaya variabel

2.6 Margin of Safety
Menurut Bambang Riyanto ( 1997 : 366 ), margin of safety merupakan angka yang menunjukkan jarak antara penjualan yang direncanakan atau dibudgetkan dengan penjualan dengan break even. Angka pada margin of safety ini memberikan informasi berupa maksimum volume penjualan yang direncanakan tersebut boleh turun, agar perusahaan tidak mengalami kerugian atau dengan kata lain angka margin of safety memberikan petunjuk jumlah maksimum penurunan jumlah volume penjualan yang direncanakan yang tidak mengakibatkan kerugian. Besarnya margin of safety dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

MOS = Budget Sales – BEP
Budget Sales
Dimana :
MOS : Margin of Safety
Budget Sales : Penjualan yang direncanakan
BEP : Penjualan pada Break Even Point

Perusahaan yang mempunyai angka margin of safety yang besar lebih baik bila dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai margin of safety yang rendah, resiko kerugian perusahaan lebih besar. Dengan mengetahui margin of safety berarti manajemen perusahaan mengetahui tingkat keamanan dari kondisi penjualan.

2.7 Perencanaan Laba dengan Analisis Break Even Point
Rumus break even tidak hanya digunakan untuk menentukan penjualan dalam keadaan break even, melainkan juga dapat dipakai sebagai perencanaan laba dalam hal menentukan penjualan pada laba yang direncanakan. Dalam perencanaan laba terdapat dua rumus yang dapat digunakan yaitu :

1 . Penjualan dalam Rupiah pada laba yang direncanakan.

FC + Laba yang direncanakan
1 - VC
P
2 . Penjualan dalam unit pada laba yang direncanakan

FC + Laba yang direncanakan
P - VC
Dimana :
FC : Biaya tetap
VC : Biaya variabel
P : Harga jual per unit

2.9 Shutdown Point (Titik Tutup Usaha)
Shutdown point adalah titik dimana suatu usaha harus dihentikan apabila pendapatan yang diperoleh tidak dapat menutup biaya tunainya. Untuk mengetahui pada tingkat berapa suatu usaha harus dihentikan dapat dilakukan dengan mencari titik perpotongan antara garis pendapatan penjualan dengan garis biaya tunai dalam grafik impas.

Titik Tutup Usaha (unit) = Biaya Tetap Tunai
Contribution Margin

Titik Tutup Usaha (Rp) = Biaya Tetap Tunai
Contribution Margin Ratio

Contribution Margin/ Laba Marginal merupakan selisih antara pendapatan penjualan dengan semua biaya variabel. Laba Marginal dihitung dengan mengurangkan biaya variabel, baik biaya variabel produksi maupun nonproduksi, dari penjualan. Dalam perhitungan biaya langsung, laba marginal dapat dihitung secara total untuk perusahaan sesara keseluruhan ataupun terpisah untuk masing-masing lini produk, teritori penjualan, divisi operasi dan lain-lain.

Contribution Margin Ratio merupakan bagian dari setiap rupiah penjualan yang tersedia untuk menutup biaya tetap dan menghasilkkan laba.

CMR = 1 – V

Dimana V : biaya variabel per rupiah pendapatan penjualan
(total biaya variabel dibagi total pendapatan penjualan)



BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif karena bertujuan menggambarkan sesuatu secara detail tentang yang apa yang terjadi pada saat riset berlangsung.
3.2 Metodologi Penelitian
Seluruh data yang digunakan pada penulisan ini adalah data primer, dimana penulis mengambilnya langsung dari PT. Youngky Parlina sebagai sumber utama dari penulisan ini. Selain dari PT. Youngky Parlina, penulis juga melakukan studi pustaka yakni dengan tujuan sebagai pedoman dalam perhitungan-perhitungan khususnya mengenai break even point yang terjadi dalam perusahaan dan cara menganalisisnya.
3.3 Cara Menganalisis Data
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan pengetahuan yang didapat baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung disini artinya pengetahuan penulis dapat dari hasil kegiatan belajar mengajar di kelas, oleh dosen ataupun dosen pembimbing. Sedangkan pengetahuan yang tidak langsung contohnya penulis dapatkan dengan membaca bermacam-macam buku atau tulisan yang berisi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan penulisan ini, sehingga dapat dijadikan referensi atau acuan penulis dalam menganalisis semua perhitungan yang disajikan dalam penulisan ini.

Jumat, 04 Januari 2013

Tips merawat kehamila


Merawat diri sendiri selama masa kehamilan merupakan salah satu tips merawat kehamilan yang paling penting untuk memiliki bayi yang sehat. Ada sejumlah tes kehamilan yang akan Anda lalui saat Anda sedang hamil, tetapi tes pertama yang akan Anda lakukan adalah salah satu test yang akan memberitahu Anda apakah Anda benar-benar hamil. Anda bisa melakukan pengujian tersebut sendiri dengan alat yang biasa dijual diapotek atau toko obat yaitu dengan menggunakan testpack. Untuk tetap mendapatkan awal yang sehat selama proses kehamilan, penting untuk mengetahui kehamilan sedini mungkin bahwa Anda akan memiliki bayi. Jika Anda memiliki periode menstruasi reguler dan Anda kehilangan salah satu dari masa menstruasi anda tersebut, itu adalah tanda yang cukup baik (meskipun itu belum tentu seratus persen kebenarannya). Indikasi lain yang selalu muncul dalam pikiran anda apakah anda sedang hamil?
Jika Anda berpikir Anda sedang hamil, Langkah yang bisa anda lakukan selain dengan pengujian menggunakan testpack, Anda dapat melakukan pengujian kehamilan anda tersebut dengan menggunakan cara tes darah di laborat atau klinik kesehatan atau juga di tempat dokter anda. Karena, pengujian yang dilakukan dengan menggunakan alat uji sederhana yang biasa dijual di apotek memang hanya memberikan tingkat keakuratan sebesar 75%. Sebaliknya pengujian yang dilakukan di kantor dokter atau laborat hampir 100% akurat.
Setelah Anda tahu pasti bahwa Anda hamil, kesibukan baru anda adalah menjadwalkan untuk berkunjung dan memeriksakan kandungan anda kedokter. Kecuali ada faktor risiko yang akan mengancam diri anda dan keselamatan janin, Anda akan memeriksakan kandungan anda ke dokter sebulan sekali untuk 28 sampai 32 minggu pertama. Perempuan yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi selama kehamilan, atau yang memiliki riwayat melahirkan sebelum 37 minggu, harus melakukan pemeriksaan ke dokter lebih seringdari biasanya.
Menurut para dokter spesialis kandungan, tips merawat kehamilan pada kunjungan pertama kehamilan Anda akan meliputi tes darah untuk menentukan golongan darah Anda, tingkat zat besi Anda untuk melihat apakah Anda mengalami anemia, tingkat gula darah Anda untuk memeriksa kemungkinan diabetes, dan faktor Rh Anda. Untuk pengujian darah ini dilakukan untuk memastikan apakah bayi memiliki Rh positif atau negatif yang diwariskan oleh orang tuanya. Entah itu dari ayah atau ibu, karena jika darah Anda Rh negatif, dan ayah adalah Rh positif, janin juga dapat mewarisi Rh Positif dari darah ayahnya. Rh positif dalam darah ini bisa menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh yang bisa menjalar ke janin yang masih didalam kandungan. Anda juga akan diuji untuk HIV, hepatitis B, sifilis dan, serta apakah Anda kebal terhadap rubel yaitu salah satu jenis penyakit campak dari Jerman yang dapat mengakibatkan cacat lahir. pengujian ini dilakukan terutama pada tiga bulan pertama.
Pap smear – yaitu salah satu jenis tes yang rutin dilakukan pada setiap wanita hamil. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah anda mengidap kanker serviks dini dan penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore, sementara spesimen urine akan diambil untuk memeriksa infeksi saluran kemih. Sebuah cek tekanan darah juga akan dilakukan untuk mengetahui tekanan darah tinggi, yang dapat mengganggu suplai darah ke plasenta.
Tes prenatal selanjutnya yang dilakukan antara minggu ke 8-18 kehamilan dan akan mencakup pengujian skrining USG, yang dapat membantu menentukan tanggal jatuh tempo yang lebih akurat, dan juga mencari beberapa elainan pada janin jika ditemukan. Selama ini, dokter juga akan melakukan tes darah lainnya (dikenal sebagai triple screen atau layar quad) yang akan mengukur kadar alpha-fetoprotein, estriol, hCG (human chorionic gonadotropin), dan inhibin, yang dapat mengindikasikan apakah janin beresiko untuk kelainan seperti Down syndrome atau spina bifida. Sebuah tes darah baru, PAPPA (kehamilan terkait plasma protein A), dilakukan selama 10-14 minggu kehamilan dan digunakan dalam hubungannya dengan skrining USG, adalah pilihan yang baik bagi perempuan yang berisiko memiliki bayi dengan kromosom kelainan.
Tergantung pada hasil tes darah, usia ibu (usia 35 dan di atas), atau riwayat keluarga dari ibu, dokter kemudian menyarankan tes prenatal lebih lanjut seperti chorionic villus sampling (CVS) atau amniosentesis, keduanya mendeteksi sindrom Down atau kelainan lainnya. CVS, yang biasanya dilakukan antara minggu ke 10-12 kehamilan, dapat dilakukan baik dengan melewati tabung tipis dari vagina ke dalam serviks untuk menghapus sampel jaringan dari vili korionik (yang membentuk plasenta), atau dengan memasukkan jarum melalui dinding perut untuk mendapatkan sampel jaringan. Amniosentesis, yang dilakukan antara minggu ke 16-18 kehamilan, melibatkan penyisipan jarum melalui dinding perut ke dalam rahim, menghapus beberapa dari cairan ketuban. Tes CVS dan amniocentesis ini dilakukan agar resiko keguguran semakin kecil.
Antara 24-28 minggu, Anda akan ditest lagi untuk pengecekan penyakit diabetes (beberapa wanita mengalami kehamilan yang berhubungan dengan diabetes, yang dikenal sebagai diabetes gestasional, yang biasanya akan hilang setelah bayi lahir), dan pasien yang negatif Rh akan diperiksa untuk antibodi Rh yang dapat diobati melalui serangkaian suntikan.
Pada akhir kehamilan, antara minggu ke 32-36, Anda mungkin akan diuji kembali untuk sifilis dan gonore, serta untuk kelompok B strep (GBS), sejenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi meningitis atau darah pada bayi baru lahir, jika hasil tes Anda positif untuk GBS, Anda akan diberikan antibiotik selama persalinan dan melahirkan untuk meminimalkan risiko penularan bakteri terhadap bayi Anda.
Meskipun tes ini semua dilakukan secara rutin, mungkin dalam tips merawat kehamilanini masih ada tes prenatal lain yang akan direkomendasikan oleh dokter kandungan Anda. Namun hal ini tergantung pada ras atau etnis, latar belakang atau riwayat kesehatan keluarga anda akan menjadi pertimbangan dokter.
Populasi tertentu, misalnya, berada pada risiko untuk penyakit tertentu. Dijelaskan bahwa,  orang-orang keturunan Eropa Timur serta Perancis, Kanada dan Cajuns beresiko tinggi mendapatkan Tay-Sachs, yaitu salah satu jenis penyakit neurologis melemahkan yang biasanya menghasilkan kematian dini pada anak. Tes skrining ini dilakukan untuk menentukan apakah orang tua adalah pembawa Tay-Sachs.
Penyakit lain yang khusus untuk penduduk Yahudi dan dapat disaring dengan tes darah atau sampel jaringan yang Canavan penyakit, mucolipidosis tipe 4, penyakit Niemann-Pick tipe A, Fanconi anemia tipe C, Bloom syndrome, dysautonomia keluarga, dan Gaucher penyakit.
Afrika, Afrika Amerika, Eropa Selatan, dan Asia berada pada risiko tinggi untuk darah yang berhubungan dengan penyakit seperti anemia sel sabit dan talasemia.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga penyakit seperti distrofi otot, hemofilia, atau cystic fibrosis, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan konselor genetik. Meskipun seorang konselor genetik tidak dapat memperlakukan Anda atau anak Anda yang belum lahir, namun ia dapat membiarkan Anda tahu bagaimana faktor risiko Anda dapat mempengaruhi kehamilan Anda. Ketika Anda mengetahui bahwa Anda dan pasangan Anda adalah pembawa penyakit tertentu, Anda dapat mempersiapkan diri secara emosional dan Anda dapat menemukan dokter yang tepat. Dengan begitu, Anda akan memiliki perasaan kontrol yang lebih besar ketika Anda tahu apa yang harus anda lakukan.

Aturan Parkir Menurut Lebar Jalan


Parkir kendaraan bermotor menjadi masalah serius di beberapa kawasan perkotaan. Masalah parkir dapat berupa tidak seimbangnya volume kendaraan dengan ruas jalan sampai rebutan lahan oleh pengelola parkir yang bisa terdiri dari pengelola parkir pemerintah, parkir swasta dan  parkir liar. 

Penggunaan ruas jalan untuk ruang parkir kendaraan berdampak langsung pada kemacetan lalu lintas bahkan dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan akibat parkir yang tidak teratur sering meminta korban baik kendaraan yang diparkir atau pengguna jalan lainnya. 

Perilaku pengemudi kendaraan bermotor sangat menentukan keselematan di jalan. Oleh karena itu, pengguna jalan dituntut untuk waspada agar tidak berperilaku yang mengakibatkan masalah dalam pergerakan kendaraan. Pengemudi kendaraan bermotor harus mengacu pada peraturan dalam memanfaatkan ruas jalan untuk parkir.

Terdapat dua bentuk parkir kendaraan bermotor di jalan, yaitu sejajar atau membentuk sudut 0 derajat atau menurut arah lalu lintas. Parkir kendaraan bermotor sejajar atau dengan sudut 0 derajat hanya diterapkan pada jalan yang memiliki lebar total minimal 5,3 meter untuk jalan satu arah dan 7,8 meter untuk jalan dua jalur.

Parkir lainnya ialah dengan membentuk sudut parkir 30 derajat, 45 derajat, 60 derajat dan 90 derajat. Parkir bersudut 30 derajat dapat diterapkan pada ruas jalan lebar total minimal 7,4 meter. Kemudian parkir pada jalan terdiri dari dua jalur bersudut 30 derajat lebar jalannya total minimal 9,9 meter.

Parkir 45 derajat dapat dilakukan pada jalan satu arah dengan lebar total minimal 8,8 meter. Sementara pada jalan dua lajur, parkir dengan sudut 45 derajat lebar jalannya minimal 11,4 meter.  

Parkir 60 derajat dapat dilakukan di jalan satu arah lebar jalan total minimal 9,9 meter. Untuk jalan dua lajur parkir 45 derajat total lebar jalan minimal 12,4 meter.

Parkir 90 derajat pada jalan satu arah, lebar jalan total minimal 10,8 meter. Parkir pada jalan dua arah dengan sudut 90 derajat total minimal lebar jalan 13,3 meter.

Semoga pengetahuan tentang tata cara parkir berdasar lebar jalan ini dapat melindungi keselamatan Anda dan kendaraan bermotor juga pengguna jalan lain. Atau, Anda berminat menjadi pengelola parkir? Semoga sukses!

Test Yang Dilakukan Saat Kehamilan


Merawat diri sendiri selama masa kehamilan merupakan salah satu tips merawat kehamilan yang paling penting untuk memiliki bayi yang sehat. Ada sejumlah tes kehamilan yang akan Anda lalui saat Anda sedang hamil, tetapi tes pertama yang akan Anda lakukan adalah salah satu test yang akan memberitahu Anda apakah Anda benar-benar hamil. Anda bisa melakukan pengujian tersebut sendiri dengan alat yang biasa dijual diapotek atau toko obat yaitu dengan menggunakan testpack. Untuk tetap mendapatkan awal yang sehat selama proses kehamilan, penting untuk mengetahui kehamilan sedini mungkin bahwa Anda akan memiliki bayi. Jika Anda memiliki periode menstruasi reguler dan Anda kehilangan salah satu dari masa menstruasi anda tersebut, itu adalah tanda yang cukup baik (meskipun itu belum tentu seratus persen kebenarannya). Indikasi lain yang selalu muncul dalam pikiran anda apakah anda sedang hamil?
Jika Anda berpikir Anda sedang hamil, Langkah yang bisa anda lakukan selain dengan pengujian menggunakan testpack, Anda dapat melakukan pengujian kehamilan anda tersebut dengan menggunakan cara tes darah di laborat atau klinik kesehatan atau juga di tempat dokter anda. Karena, pengujian yang dilakukan dengan menggunakan alat uji sederhana yang biasa dijual di apotek memang hanya memberikan tingkat keakuratan sebesar 75%. Sebaliknya pengujian yang dilakukan di kantor dokter atau laborat hampir 100% akurat.
Setelah Anda tahu pasti bahwa Anda hamil, kesibukan baru anda adalah menjadwalkan untuk berkunjung dan memeriksakan kandungan anda kedokter. Kecuali ada faktor risiko yang akan mengancam diri anda dan keselamatan janin, Anda akan memeriksakan kandungan anda ke dokter sebulan sekali untuk 28 sampai 32 minggu pertama. Perempuan yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi selama kehamilan, atau yang memiliki riwayat melahirkan sebelum 37 minggu, harus melakukan pemeriksaan ke dokter lebih seringdari biasanya.
Menurut para dokter spesialis kandungan, tips merawat kehamilan pada kunjungan pertama kehamilan Anda akan meliputi tes darah untuk menentukan golongan darah Anda, tingkat zat besi Anda untuk melihat apakah Anda mengalami anemia, tingkat gula darah Anda untuk memeriksa kemungkinan diabetes, dan faktor Rh Anda. Untuk pengujian darah ini dilakukan untuk memastikan apakah bayi memiliki Rh positif atau negatif yang diwariskan oleh orang tuanya. Entah itu dari ayah atau ibu, karena jika darah Anda Rh negatif, dan ayah adalah Rh positif, janin juga dapat mewarisi Rh Positif dari darah ayahnya. Rh positif dalam darah ini bisa menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh yang bisa menjalar ke janin yang masih didalam kandungan. Anda juga akan diuji untuk HIV, hepatitis B, sifilis dan, serta apakah Anda kebal terhadap rubel yaitu salah satu jenis penyakit campak dari Jerman yang dapat mengakibatkan cacat lahir. pengujian ini dilakukan terutama pada tiga bulan pertama.
Pap smear – yaitu salah satu jenis tes yang rutin dilakukan pada setiap wanita hamil. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah anda mengidap kanker serviks dini dan penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore, sementara spesimen urine akan diambil untuk memeriksa infeksi saluran kemih. Sebuah cek tekanan darah juga akan dilakukan untuk mengetahui tekanan darah tinggi, yang dapat mengganggu suplai darah ke plasenta.
Tes prenatal selanjutnya yang dilakukan antara minggu ke 8-18 kehamilan dan akan mencakup pengujian skrining USG, yang dapat membantu menentukan tanggal jatuh tempo yang lebih akurat, dan juga mencari beberapa elainan pada janin jika ditemukan. Selama ini, dokter juga akan melakukan tes darah lainnya (dikenal sebagai triple screen atau layar quad) yang akan mengukur kadar alpha-fetoprotein, estriol, hCG (human chorionic gonadotropin), dan inhibin, yang dapat mengindikasikan apakah janin beresiko untuk kelainan seperti Down syndrome atau spina bifida. Sebuah tes darah baru, PAPPA (kehamilan terkait plasma protein A), dilakukan selama 10-14 minggu kehamilan dan digunakan dalam hubungannya dengan skrining USG, adalah pilihan yang baik bagi perempuan yang berisiko memiliki bayi dengan kromosom kelainan.
Tergantung pada hasil tes darah, usia ibu (usia 35 dan di atas), atau riwayat keluarga dari ibu, dokter kemudian menyarankan tes prenatal lebih lanjut seperti chorionic villus sampling (CVS) atau amniosentesis, keduanya mendeteksi sindrom Down atau kelainan lainnya. CVS, yang biasanya dilakukan antara minggu ke 10-12 kehamilan, dapat dilakukan baik dengan melewati tabung tipis dari vagina ke dalam serviks untuk menghapus sampel jaringan dari vili korionik (yang membentuk plasenta), atau dengan memasukkan jarum melalui dinding perut untuk mendapatkan sampel jaringan. Amniosentesis, yang dilakukan antara minggu ke 16-18 kehamilan, melibatkan penyisipan jarum melalui dinding perut ke dalam rahim, menghapus beberapa dari cairan ketuban. Tes CVS dan amniocentesis ini dilakukan agar resiko keguguran semakin kecil.
Antara 24-28 minggu, Anda akan ditest lagi untuk pengecekan penyakit diabetes (beberapa wanita mengalami kehamilan yang berhubungan dengan diabetes, yang dikenal sebagai diabetes gestasional, yang biasanya akan hilang setelah bayi lahir), dan pasien yang negatif Rh akan diperiksa untuk antibodi Rh yang dapat diobati melalui serangkaian suntikan.
Pada akhir kehamilan, antara minggu ke 32-36, Anda mungkin akan diuji kembali untuk sifilis dan gonore, serta untuk kelompok B strep (GBS), sejenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi meningitis atau darah pada bayi baru lahir, jika hasil tes Anda positif untuk GBS, Anda akan diberikan antibiotik selama persalinan dan melahirkan untuk meminimalkan risiko penularan bakteri terhadap bayi Anda.
Meskipun tes ini semua dilakukan secara rutin, mungkin dalam tips merawat kehamilanini masih ada tes prenatal lain yang akan direkomendasikan oleh dokter kandungan Anda. Namun hal ini tergantung pada ras atau etnis, latar belakang atau riwayat kesehatan keluarga anda akan menjadi pertimbangan dokter.
Populasi tertentu, misalnya, berada pada risiko untuk penyakit tertentu. Dijelaskan bahwa,  orang-orang keturunan Eropa Timur serta Perancis, Kanada dan Cajuns beresiko tinggi mendapatkan Tay-Sachs, yaitu salah satu jenis penyakit neurologis melemahkan yang biasanya menghasilkan kematian dini pada anak. Tes skrining ini dilakukan untuk menentukan apakah orang tua adalah pembawa Tay-Sachs.
Penyakit lain yang khusus untuk penduduk Yahudi dan dapat disaring dengan tes darah atau sampel jaringan yang Canavan penyakit, mucolipidosis tipe 4, penyakit Niemann-Pick tipe A, Fanconi anemia tipe C, Bloom syndrome, dysautonomia keluarga, dan Gaucher penyakit.
Afrika, Afrika Amerika, Eropa Selatan, dan Asia berada pada risiko tinggi untuk darah yang berhubungan dengan penyakit seperti anemia sel sabit dan talasemia.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga penyakit seperti distrofi otot, hemofilia, atau cystic fibrosis, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan konselor genetik. Meskipun seorang konselor genetik tidak dapat memperlakukan Anda atau anak Anda yang belum lahir, namun ia dapat membiarkan Anda tahu bagaimana faktor risiko Anda dapat mempengaruhi kehamilan Anda. Ketika Anda mengetahui bahwa Anda dan pasangan Anda adalah pembawa penyakit tertentu, Anda dapat mempersiapkan diri secara emosional dan Anda dapat menemukan dokter yang tepat. Dengan begitu, Anda akan memiliki perasaan kontrol yang lebih besar ketika Anda tahu apa yang harus anda lakukan.

Perbedaan LCD dan TFT


Liquid Crystal Display atau LCD diciptakan sebagai alternatif untuk menampilkan CRT (cathode ray tube) yang besar dan tebal. LCD lebih hemat energi, tipis, dan ringan. Tapi terdapat kendala pada model LCD pendahulunya,  mereka terlalu lemah untuk menampilkan CRT. Sebagai bentuk pengulangan, bentuk LCD dengan metode tradisional dirancangan untuk meningkatkan kinerja tampilannya. Solusi yang ditemukan berupa TFT atau Thin Film Transistor. Alih-alih metode tradisional diproduksi transistor silikon dalam bentuk wafer, elemen TFT dibenamkan langsung ke substrat kaca.

Metode baru untuk memproduksi layar mengalami beberapa perbaikan langsung. TFT memungkinkan untuk mengurangi crosstalk antara piksel individu menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kualitas gambar. Crosstalk adalah ketika sinyal dari piksel yang berdekatan mempengaruhi pengoperasian pixel. Hal ini menyimpangkan kecerahan pixel, sehingga menjadi terang atau lebih redup. 

TFT menjadi pemecah masalah, atau setidaknya masalah itu diminimalkan, masalah yang melekat pada LCD yang membuatnya tidak dapat digunakan untuk banyak aplikasi. Layar LCD digunakan untuk merespon waktu gerakan yang sangat tinggi dan itu tidak mampu menghasilkan gambar yang bergerak cepat. Masalah ini membuat game dan menonton film menjadi tidak menarik. 

Elemen transistor kecil di layar TFT membutuhkan sejumlah kecil daya untuk mengubah kemampuannya. Diperlukan daya rendah yang langsung ditanamkan untuk menghasilkan respon waktu yang lebih cepat. Dilakukan pengembangan terus pada layar TFT, sehingga respon waktu menjadi lebih rendah dan lebih rendah sampai LCD hampir kompetitif dengan CRT terhadap waktu respon.

TFT begitu sukses sehingga menjadi standar dalam memproduksi layar LCD. Hari ini, semua LCD yang dibuat dibangun dengan TFT. Bahkan layar baru yang  sedang dikembangkan menggunakan LED masih menggunakan lapisan TFT untuk memunculkan display. TFT mungkin benar-benar diganti di masa depan dengan teknologi tinggi, tetapi untuk sekarang, itu adalah hal yang paling dominan dalam semua LCD.

Ringkasan:

1. LCD adalah jenis display menggunakan transistor untuk membuat gambar sementara TFT adalah salah satu metode untuk menciptakan sebuah LCD

2. Alih-alih dari proses pembuatan semikonduktor tradisional, elemen TFT langsung dibenamkan ke substrat yang biasanya terbuat dari kaca

3. Displays yang dibuat dengan TFT menghasilkan gambar yang lebih baik dan kurang rentan terhadap crosstalk dibandingkan dengan LCD tradisional

4. Elemen TFT memerlukan jumlah daya yang lebih kecil untuk mengaktifkan yang memungkinkan citra ulang ke layar lebih cepat

5. Semua tampilan LCD yang diproduksi saat ini dibuat dengan TFT

Musik Klasik Baik Untuk Janin?


Musik yang paling baik untuk janin, adalah musik klasik yang sepenuhnya 'klasik' bagi ibunya. Yakni musik dengan sederet karakteristik tertentu, plus disukai sang ibu.

Dalam terminologi musik, istilah 'musik klasik' merujuk pada karya-karya musik di Era Klasik yang dihasilkan pada abad 18, tepatnya antara tahun 1750-1820. Pada era ini terdapat beberapa komposer terkenal, antara lain Haydn, dan juga Mozart.

Istilah 'kalsik' sebenarnya mengacu pada minat baru bangsa Eropa terhadap keunggulan kebudayaan Yunani Kuno yang menekankan pentingnya kemurnian garis dan bentuk, serta simetri dan keseimbangan dalam seni dan arsitektur. Para komposer Era Klasik berusaha lebih menahan diri dan natural dalam membuat komposisi musik, sehingga musik yang dihasilkan tidak mengandung emosi yang berlebihan serta lebih 'menyenangkan' di telinga pencinta musik.

Penelitian oleh dokter, psikolog dan pendidik dari Prancis di era 1980-an, menunjukkan suara ibu dan musik klasik bisa merangsang otak dan janin. "Stimulasi musik klasik bisa diberikan  sejak janin berusia empat bulan saat syaraf janin sudah memberikan respons terhadap stimulasi suara," ungkap dr Karel Staa.

Popularitas musik klasik Barat sebagai musik terbaik untuk ibu hamil dan janin terangkat berkat dua hal, yaitu kuatnya budaya riset di masyarakat Barat dan kuatnya aliran arus informasi dari Barat ke Timur yang ditunjang dominasi media massa Barat. Sementara, musik-musik lokal yang juga memiliki keunggulan (enak didengar, menentramkan) seperti gending Jawa atau Sunda jarang terangkat karena nyaris tak tersentuh penelitian dan pemberitaan media.

Bagi sebagian orang, musik lokal pun banyak yang klasik, dalam arti memiliki keunggulan dan kualitas terbaik; murni, simetris, seimbang, sederhana, anggun, tidak mengandung emosi berlebihan, dan enak di dengar. Enak didengar, adalah kata kunci dalam memilih musik klasik untuk Anda dengarkan selama hamil. 

Apapun musik kalsik pilihan Anda, baik Barat atau Timur, yang terpenting saat mendengarkan musik kondisi ibu harus rileks dan tenang. Pasalnya, detak jantung ibu  berpengaruh pada janin. Bila ibu tenang, detak jantung ibu akan normal dan janin juga akan tenang, begitu juga sebaliknya.

Tips Merawat Kehamilan Ditrimester Pertama


Momymilk – Menemukan bahwa diri Anda sedang positif hamil adalah suatu tindakan emosional menarik, mendebarkan dan menyenangkan. Terutama jika itu bayi pertama Anda, Anda mungkin memiliki banyak pertanyaan tentang kondisi kehamilan anda. Apakah janin anda normal, apa yang tidak boleh dilakukan, dan kapan harus mulai berkunjung ke dokter dan masih banyak lagi beberapa pertanyaan yang akan menghantui pikiran anda. Kebanyakan wanita akan mengalami dan memiliki kehamilan yang sehat. Merawat diri sendiri dan berpikir positif dengan mengindahkan setiap perubahan yang terjadi pada diri anda akan membuat pikiran anda jauh lebih baik. Hal ini juga dapat membantu mengatasi beberapa kemungkinan yang buruk yang tidak anda harapkan.
Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh Anda saat melalui kehamilan yang normal. Namun, ada beberapa hal yang membutuhkan perhatian cepat. Dan pada kesempatan kali ini, momymilk akan memberikan beberapa tips merawat kehamilan ditrimester pertama terkait dengan tujuh gejala yang harus segera mendapatkan penanganan dan bagaimana anda akan melakukan hal itu. Langkah yang paling tepat adalah dengan berkonsultasi dengan dokter atau bidan anda, dan tentunya anda bisa mengajukan pertanyaan bebas terkait dengan kehamilan yang sedang anda alami, seperti contohnya :
1. Pendarahan
Beberapa bercak pendarahan masih bisa dikatakan sebagai salah satu hal yang normal, tetapi pendarahan yang berat bisa menjadi tanda kehamilan ektopik atau keguguran. Jika Anda mengalami pendarahan dan kram buruk yang mirip dengan kram menstruasi, ini bisa menjadi tanda ancaman keguguran. Jika hal ini ditambah dengan nyeri perut bagian bawah, mungkin menjadi tanda kehamilan ektopik, dimana komplikasi serius yang terjadi ketika implan telur dibuahi di luar rahim, biasanya terjadi di tuba falopi. Langkah terbaik adalah segera mengunjungi dokter anda. Dokter Anda mungkin akan melakukan USG, ujian, dan beberapa tes darah berdasarkan gejala Anda. Meskipun sebagian besar bercak atau pendarahan ringan mungkin tidak menjadi masalah serius, tentunya Anda tidak ingin mengabaikan itu jika dikaitkan dengan kram, perdarahan berat, atau sakit perut.
2. Mual dan Muntah berlebihan.
Itu juga merupakan hal yang normal jika anda mengalami beberapa kali rasa mual dan muntah selama trimester pertama Anda. Kebanyakan wanita hamil mengalami semua hal itu dan itu biasa dikatakan dengan ngidam. Namun, jika hal tersebut merupakan mual dan muntah yang parah, hal itu bisa membuat anda dehidrasi. Muntah yang mengganggu dengan kegiatan hari-hari Anda dapat menyebabkan penurunan berat badan, pusing, dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit. Anda mungkin perlu rawat inap untuk mengobati dehidrasi, dan banyak obat yang tersedia untuk mengendalikan mual.
Intinya: “Mual dan muntah adalah kejadian normal selama kehamilan, tetapi kejadian yang ekstrem dapat menyebabkan masalah yang bisa mengganggu kondisi kehamilan anda. Mayoritas wanita yang mengalami mual dan muntah di trimester pertama mereka dan hal tersebut merupakan kehamilan yang sehat.
3. Demam Tinggi
Demam lebih dari 101 derajat Fahrenheit atau 38 Celcius selama kehamilan bisa menjasi ancaman yang serius. Hal ini bisa menjadi salah satu tanda infeksi yang tentunya dapat mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan anda. Demam selama kehamilan yang disertai dengan ruam dan nyeri sendi mungkin merupakan tanda infeksi seperti sitomegalovirus (CMV), toxoplasma, dan parvovirus. CMV adalah penyebab paling umum dari tuli kongenital.
Apa yang harus dilakukan: Laporkan setiap demam ditambah gejala pernafasan atas, sakit badan, dan gejala seperti flu atau ruam dan nyeri sendi dengan dokter Anda. Kemungkinan anda akan mendapatkan vaksin flu tahunan Anda.
4. Keputihan dan Gatal
Beberapa kondisi keputihan yang dialami wanita merupakan kejadian yang normal. Namun dalam beberapa kasus, Ini bisa menjadi tanda-tanda infeksi atau penyakit menular seksual yang dapat memiliki konsekuensi penting dalam kehamilan. Hal ini juga harus segera diobati oleh dokter anda karena bisa membahayakan bayi yang sedang anda kandung.
Apa yang harus dilakukan: Jangan malu-malu. Biarkan dokter tahu apa yang terjadi karena jika ada masalah, dokter akan segera mengobati gangguan tersebut untuk menyelamatkan bayi anda.
5. Nyeri Selama kencing
Hal Ini bisa menjadi tanda-tanda dari gangguan kandung kemih atau infeksi saluran kemih, dan jika tidak diobati, mereka dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, infeksi dan persalinan prematur.
Apa yang harus dilakukan: Jika hal tersebut merupakan infeksi, dokter akan mengobati itu untuk meredakan rasa sakit Anda dan membantu memastikan kehamilan yang sehat.
6. Nyeri kaki atau pembengkakan pada betis yang parah.
Hal ini tidak akan terjadi pada kehamilan yang normal dan sehat. Tetapi kehamilan berarti telah memberikan kesempatan lebih besar untuk mengembangkan bekuan darah. Bekuan darah di betis dapat mengakibatkan rasa sakit atau pembengkakan dan dapat menyebabkan bekuan darah yang bergerak ke paru-paru, yang bisa berakibat fatal.
Bekuan darah di otak dapat digembar-gemborkan oleh sakit kepala parah. Ada kemungkinan penyebab lain dari sakit kepala yang buruk selama kehamilan. Apa yang harus dilakukan: Jika Anda memiliki riwayat penggumpalan darah, atau jika Anda mendapatkan sakit kepala parah, hanya ada satu jawaban untuk menangani kejadian tersebut, yaitu mengkonsultasikan dengan dokter Anda.
7. Penyakit Kronis.
Wanita yang memiliki kondisi medis tertentu yang sudah ada sebelumnya, seperti penyakit tiroid, diabetes, tekanan darah tinggi, asma, dan / atau lupus, harus mencatat setiap perubahan kondisi mereka selama kehamilan. Kemungkinan yang bisa terjadi adalah. penyakit. Jika penyakit yang mendasari Anda bergejolak atau tidak terkendali dengan baik, dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan Anda dan bayi Anda.
Misalnya, jika hormon tiroid Anda terlalu tinggi atau rendah, Anda bisa berada pada peningkatan risiko keguguran. Jika kadar gula darah Anda tidak dikontrol ketat, Anda mungkin menghadapi peningkatan risiko keguguran atau kelainan janin. Intinya: “Setiap suar di kondisi yang mendasarinya adalah bendera merah dan harus ditindaklanjuti.
Namun, kebanyakan wanita akan memiliki kehamilan yang sehat, jadi cobalah untuk menikmati kehamilan Anda. Stres tidak baik bagi kondisi kehamilan anda dan juga bayi yang ada dalam kandungan anda. Jadi, pastikan Anda memiliki perawatan prenatal yang baik dan diet yang sehat, dan mendapatkan istirahat yang tepat dan mendapatkan vitamin prenatal Anda.