Senin, 29 Oktober 2012

trik dan tips berbisnis pakaian

Usaha penjualan pakaian atau fashion murah skala kecil dengan modal terbatas, harus mencari jenis barang yang cepat laku. Indikasi cepat laku adalah kalau barang itu sering berganti atau cepat habis. Oleh sebab itu ada dua alternatif hal yang dapat dipilih yaitu memilih produk pakaian yang mahal agar dapat keuntungan besar, atau memilih produk yang murah dengan keuntungan kecil, tetapi pembeli terus menerus membeli.

Mengingat keterbatasan modal, maka pilihan jatuh pada penjualan produk yang murah dengan konsekuensi putaran sediaannya harus cepat. Produk-produk yang cepat ganti dan murah, dapat meliputi daster, celana dalam, bra, dan pakaian anak. Pakaian anak sangat cepat ganti, karena anak tumbuh berkembang, begitu sudah kesempitan perlu diganti dengan baju yang baru.

Walaupun tidak memiliki toko tetapi rumah merupakan tempat usaha awal yang cocok dan melayani dengan jangkauan lokasi terbatas sekitar rumah lalu bisa anda kembangkan jangkauannya. Promosi tetap harus dilakukan tapi pada dasarnya promosi yang canggih tidak diperlukan. Yang penting dalam menjual harus ramah, mudah memuji ke konsumen, dan tempat ***sahakan bersih. Setiap 3 hari diganti produk yang dipajang agar menimbulkan kesan laku dan memiliki variasi yang banyak. Prinsipnya promosi harus sesedikit mungkin mengeluarkan biaya, dan semua pelanggan dianggap sama. Misalnya semua harga adalah tetap, tidak boleh ditawar. Penawaran terjadi bila membeli dalam jumlah banyak. Misalnya meminta diskon 10%, bila membeli lebih dari 3 pakaian bukan satuan.

Karena usaha pakaian atau fashion murah anda masih dalam skala kecil maka penjualan kredit harus dihindari, ***sahakan selalu cash. Memberikan kredit pada satu orang sama dengan memberikan kredit pada semua orang. Bila tidak bisa cash, berarti harus kredit dengan harga sama untuk semua orang. Selisih harga kredit dan cash tidak boleh terlalu besar, kalau terlalu besar akan diketahui oleh pelanggan, bahwa kita mengambil untung sangat besar dari penjualan kredit itu. Harga kredit besar karena mengantisipasi kalau macet karena kemungkinan macet sangat besar. Oleh karena itu administrasi pelanggan harus rapi.

Usaha pakaian ini tentu memiliki prospek yang cerah, karena semua orang perlu berpakaian. Kuncinya adalah inovasi untuk memperoleh keunggulan. Oleh karena itu, kalau membeli produk harus pada supplier yang kooperatif dan konsultatif. Disebut konsultatif, karena diharapkan pemasok/supplier dapat memberi saran produk apa yang sedang tren atau yang disukai pembeli. Karena itu disarankan untuk memilih model, pola dan gambar pakaian yang tepat karena sangat menentukan dalam penjualan. Contohnya pola gambar dalam pakaian sering mengikuti film yang populer saat ini. Bila tepat memilih akan cepat laku tetapi ini sangat musiman. Jadi, pandai-pandailah melihat tren sehingga produk yang anda jual akan laris.

Http://pakaianmu.com


Ada kabar baik buat animator Indonesia. Para pengusaha animasi Inggris berminat mencari mitra kerja untuk mengembangkan produk kreatif. Keinginan tersebut terungkap usai pertemuan forum bisnis yang diselenggarakan di Hotel Four Seasons, London, Inggris.


Wartawan Kompas, Hermas E Prabowo melaporkan dari London, Inggris, usai pertemuan forum bisnis di Hotel Four Seasons, London, Jumat (29/7/2011) sore. Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu ditemui para pengusaha di bidang industri kreatif khususnya pengusaha rumah produksi berbasis animasi.


"Mereka menyatakan keinginannya untuk mencari partner dari Indonesia," kata Mari sambil menyatakan pemerintah mendorong upaya kerjasama tersebut. Mari Pangestu menjelaskan, industri kreatif di Inggris berkembang pesat. Termasuk rumah produksi yang menghasilkan berbagai karya kreatif dalam bentuk animasi.


Produk animasi mereka juga sangat berkembang. Dengan menjalin kerjasama tersebut, diharapkan industri kreatif di Indonesia semakin berkembang mengikuti Inggris. "Mereka nanti akan datang ke Indonesia untuk mencari partner," katanya.


Industri kreatif di Indonesia juga mulai tumbuh. Banyak bermunculan animator-animator dengan berbagai karya yang kreatif seperti film, periklanan, design interior, eksterior dan banyak lagi karya animasi yang diaplikasikan.


Ayo maju terus animator Indonesiaaa… 

referensi

Selasa, 23 Oktober 2012

Latar Belakang

Dalam kurun waktu belakangan ini, sepeda motor merupakan alat transportasi yang cukup populer dikalangan masyarakat, dikarenakan alat transportasi tersebut mempunyai desain yang cukup kecil dimana mampu untuk menghindari dari kemacetan lalu lintas yang sering di jumpai, tidak seperti alat transportasi lainnya, serta alat transportasi ini mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, dimana hampir semua lapisan masyarakat mampu untuk membelinya.
Dengan melirik peluang pasar yang ada, banyak wirausahawan membuka usaha dalam penjualan sepeda motor baik yang baru maupun yang sudah bekas, dengan ekonomi yang semakin sulit ini, tidak sedikit para penjual sepeda motor melakukan sistem perkreditan dalam pembayarannya. Dengan begitu, para calon pembeli tidak perlu repot dalam mengumpulkan dana yang lumayan tinggi untuk membeli motor tersebut secara tunai (Cash), dengan melihat kondisi keuangan dan kemampuan untuk membayar angsuran, para konsumen sudah bisa memiliki kendaraan tersebut, ditambah lagi banyak usaha penjualan tidak melakukan sistem uang muka dalam pembelian tersebut.

tema

dari ketigga analisis jurnal yang sayang lihat dapat sayang ambil tema baru atau analisis baru yaitu :
"PENGARUH KREDIT MOTOR TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN"

saya disini mengabil judul tema "pengaruh kredit motor terhadap peningkatan penjualan" karena disemakin cangihnya zaman sekarang  ini semakin mudahnya kita untuk mendapat sesuatu dengan mudah, tapi dengan mudah itulah beberapa orang  tidak mudah mendapatkannya seperti medapatkan motor karena harga motor di indonesia masih terlalu tinggi dan banyak orang dapat membelinya dengan chas, maka muncullah perusahaan-perusahaan pembiayaan atau leasing seperti andira finance dan FIF Finance yang berkerja sama dengan perusahaan-perusahaan otomotif agar perusahaan tersebut dapat meningkatkan penjualannya dengan cara menjual produk motornya dengan cara kredit.
dari penjelasan di atas makan saya disini mengabil judul "pengaruh kredit motor terhadap peningkatan penjualan"

Analisis Jurnal 3
Tema                           : Kredit Motor
Judul                 : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT SEPEDA MOTOR PADA TERANG ANUGERAH MOTOR
Pengarang               : Heri Supriadi
Latara Belakang
Di Indonesia khususnya Pamulang, Tangerang Selatan, transportasi merupakan alat yang sangat penting dalam era bisnis yang kian berkembang secara pesat, belum lagi didorong dengan semakin tingginya harga-harga khususnya bahan bakar motor (BBM) yang melambung tinggi, ditambah akan masih buruknya pelayanan jasa transportasi umum yang menyebabkan tuntutan akan transportasi semakin besar. Dengan beberapa pertimbangan tersebut, maka tidaklah heran banyak masyarakat yang memilih untuk memiliki kendaraan atau alat transportasi sendiri. Banyak kalangan masyarakat yang akan cenderung untuk memilih kendaraan roda empat dikarenakan latar belakang yang berbeda-beda. Bagi masyarakat yang mempunyai kebutuhan akan transportasi roda dua tersebut maka berdirilah Terang Anugerah Motor berdiri.
Terang Anugerah Motor adalah perusahaan sekaligus dealer berlisensi merk dagang Honda meliputi bidang penjualan, perbaikan dan pelayanan perawatan. Diresmikan pada 10 Oktober 2001, agar menarik minat pelanggan dan peningkatan penjualan pada khususnya dibutuhkan peningkatan pelayan dan pemasaran sebagai faktor penting dalam mendukung kemajuan dan perkembangan perusahpermasalahan yang timbul dikarenakan kegiatan tersebut masih dilakukan secara manual, pekerjaan yang dilakukan selama ini hanya menggunakan komputer yang digunakan pada bagian penjualan hanya sebatas proses pengetikan surat jalan hingga pembuatan laporan, sehingga dirasakan sulit dan kerumitan dalam pemrosesan data hingga penyajian data. Dalam mendukung kegiatan sistem penjualan pada khususnya, dibutuhkan suatu sistem penjualan yang lebih terkomputerisasi agar dapat memperlancar serta mempermudah proses penjualan tunai, maka saya mengambil judul “ ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT SEPEDA MOTOR PADA TERANG ANUGERAH MOTOR “.
Maksud dan Tujuan
Menganalisa dan mengembangkan sebuah sistem yang diharapkan dapat memudahkan proses penjualan secara kredit serta dapat digunakan sebagai alternatif terbaik dalam pemecahan dan penanggulangan masalah-masalah pada bagian penjualan yang dinilai akan masih banyak kekurangan.

Metodelogi Penelitian
Metode riset untuk mendapatkan data dan informasi pada sistem yang berjalan dilakukan dengan cara studi pustaka, pengumpulan data, analisa sistem, perancangan sistem, testing dan implementasi. Hasil pengumpulan data dan informasi kemudian di analisa untuk mencari, menemukan permasalahan, dan digunakan sebagai acuan dasar pengembangan sistem yang akan diusulkan.
Kesimpulan
Dengan menggunakan sistem informasi pemberian kredit sebagai pemecahan sistem yang mempunyai beberapa keuntungan yaitu : penyajian informasi dapat dilakukan dengan cepat, mengurangi kesalahan dalam pembuatan dokumen dan peningkatann profit perusahaan yang diperkirakan dapat lebih baik
Referensi :

Jurnal Analisis 2
Tema                : Kredit Motor

Judul                : PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP MODAL BANK ( STUDI KASUS BANK PERMATA cabang MALANG TAHUN 2002:1 – 2005:4)

pengarang       : Datu Asmira Suri

Latar Belakang
Keadaan ekonomi di Indonesia saat ini yang penuh persaingan dan kondisi yang tidak menentu menyebabkan bank-bank umum berlomba-lomba untuk meningkatkan sumber dana bank yang kemudian disalurkan kembali dalam bentuk kredit. Penghasilan bunga dari penyaluran kredit ini merupakan pendapatan utama bank. Dalam prakteknya kebijakan bank Indonesia mengenai tingkat suku bunga SBI menjadi patokan dalam bank umum untuk meningkatkan atau menurunkan tingkat suku bunga penyaluran kedit. Kebijakan Bank Indonesia ada 2 yaitu kebijakan kontraktif meningkatkan tingkat suku bunga SBI dan kebijakan ekspansif menurunkan tingkat suku bunga SBI. Karena ketika suku bunga SBI meningkat maka bank-bank umum akan meningkatkan suku bunga kredit untuk menyeimbangkan peningkatan dari SBI begitu juga apabila terjadi penurunan.
Kondisi perekonomian bank-bank umum belum bisa dikatakan mantap, namun kondisi tersebut tidak menyebabkan perkembangan penyaluran kredit bank-bank umum menurun. Ini bisa dilihat dari penyaluran kredit pada tahun 2002 sampai tahun 2005 yang terus mengalami peningkatan. Jenis kredit yang disalurkan oleh bank-bank umum antara lain: kredit modal kerja, kredit investasi , kredit konsumsi dan kredit channeling. Diantara kredit yang diberikan ada yang mengalami peningkatan yang sangat tajam yaitu kredit modal kerja. Kredit ini dianggap dapat memberikan penghasilan dalam keadaan ekonomi lesu, dimana kredit ini bergerak pada perluasan usaha bukan menambah usaha baru.   
Seiring dengan perkembangan penyaluran kredit yang terus meningkat hal ini akan berdampak pada perkembangan permodalan bank-bank umum. Pada kenyataannya kondisi ekonomi tidak selalu baik, bahkan cenderung naik turun. Pada saat kondisi ekonomi sedang turun bank lebih memilih menyalurkan kredit modal kerja. Semakin banyak bank menyalurkan kredit ini maka semakin banyak pendapatan bunga yang akan diperoleh. Ketika pendapatan yang diterima meningkat yang nantinya dapat mempengaruhi jumlah laba, baik deviden dan laba ditahan. Hal ini tentu saja meningkatkan pertumbuhan modal dan akhirnya dapat meningkatkan sumber dana untuk menyalurkan kreditnya.
Dengan pernyataan diatas kita tahu bahwa Pendapatan terbesar dalam bank yang dapat mempengaruhi modal adalah pendapatan bunga dari penyaluran kredit. Karena dari peningkatan penyaluran kredit maka perolehan pendapatan bunga meningkat, meningkatnya perolehan pendapatan ini dapat menutupi seluruh beban termasuk NPL. Setelah pendapatan dikurangi beban dan NPL baru didapat laba dimana peningkatan laba ini akan mempengaruhi pertumbuhan modal. Karena penyaluran kredit memberikan pemasukan yang sangat besar maka masing-masing bank dalam membuat kebijakan penyaluran kredit berbeda-beda.  Dengan tujuan menambah jumlah modal, walaupun ada pendapatan bank yang diperoleh selain dari bunga misal : biaya administrasi tabungan dan jasa transfer. 
 Jika kondisi dalam suatu bank terjadi peningkatan penyaluran kredit maka NPL akan meningkat yang tidak diikuti dengan peningkatan perolehan pendapatan. Maka hal ini menyebabkan modal berkurang maka sumber dana yang akan disalurkan kembali kepada masyarakat akan berkurang. Tetapi jika kondisi sebaliknya dimana jumlah dari penyaluran kreditnya mengalami penurunan maka pendapatan menurun dan NPL pun mengalami penurunan. Maka perkembangan modal bank menurun hal ini akan mempengaruhi jumlah sumber dana yang akan disalurkan kembali kepada masyarakat, selain itu bank tidak dapat memberikan dana segar kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dengan lancar karena terbatasnya dana segar.
Masalah dan Tujuan
Bank merupakan lembaga intermediasi atau lembaga perantara keuangan yang berfungsi menghimpun dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana yang nantinya akan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan dana yaitu melalui penyaluran kredit.
Dari uraian diatas kita tahu bahwa peranan bank sebagai sistem keuangan menjembatani pihak lender– borrower sehingga proses produksi dalam perekonomian menjadi efisien. Dana yang sudah masuk dalam bank disalurkan kembali dalam bentuk kredit agar dapat membantu membangkitkan kondisi perekonomian pada umumnya. Dari pihak bank, penyaluran kredit diharapkan menghasilkan return yang tinggi sehingga dapat menutupi beban operasional dan memberikan laba yang maksimal.
 Dalam prakteknya, jika bank meningkatkan tingkat suku bunga penyaluran kreditnya dan dalam penyaluran kreditnya tidak efisien bukan tidak mungkin berujung pada kredit macet atau NPL. Tingginya NPL menyebabkan tingginya biaya operasional bank yang kemudian berpotensi menurunkan laba bank hal ini tentu akan berdampak pada berkurangnya kemampuan bank untuk meningkatkan modalnya. Untuk mengantisipasi dampak tersebut bank dalam memberikan kredit mempunyai beberapa aturan ketat yang harus dilaksanakan dan ditaati oleh calon debitur, dan dalam hal ini bank memakai pelaksanaan prinsip prudential banking yang merupakan strategi yang harus dilakukan bank.
    Untuk itu dalam suatu bank yang dapat mempengaruhi modal bank tidak saja penyaluran kredit tetapi biaya operasional bank yang harus dikeluarkan untuk membayar kewaibannya baik kepada bank sentral maupun nasabah itu sendiri. Dalam kegiatan operasional bank itu sendiri banyak mengeluarkan biaya seperti: biaya gaji pegawai, biaya bunga, biaya perawatan dan NPL. Dimana biaya tersebut harus ditutup dari pendapatan yang diterima bank. Tetapi jika meningkatnya pendapatan bank yang tidak diikuti dengan penurunan biaya operasional dapat mempengaruhi perkembangan modal bank itu sendiri.
 Dari keadaan diatas timbul masalah dimana tidak hanya kredit yang dapat mempengaruhi modal bank tetapi beban operasional bank juga dapat mempengaruhi modal. Maka dengan permasalahan dalam suatu bank diatas, maka penelitian ini dapat dirumuskan:
1. Bagaimana pengaruh penyaluran kredit terhadap perkembangan modal pada Bank Permata cabang Malang
2. Bagaimana pengaruh beban operasional termasuk NPL dari penyaluran kredit terhadap perkembangan modal pada Bank Permata cabang Malang

Referensi :

http://jurnalskripsitesis.wordpress.com/2007/11/03/pengaruh-penyaluran-kredit-terhadap-modal-bank-studi-kasus-bank-permata-cabang-malang-tahun-20021-%E2%80%93-20054/


Analisis Jurnal 1
Tema                     : Kredit Motor
Judul                      : ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT SEPEDA MOTOR HONDA  PADA PERUSAHAAN MULTIFINANCE DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA PT. PQR FINANCE)
Pengarang              : RUSLAN EFENDI

Latar Belakang  
Keterpurukan ekonomi Indonesia sejak tahun 1998 menyebabkan kurang berkembangnya berbagai sektor industri, tidak terkecuali sektor industri keuangan. Tetapi pada perkembangannya, pertumbuhan lembagakeuangan bukan bank (Non Bank Financial Institutions) selama periode tahun 2000 hingga periode Maret 2007 mengindikasikan semakin membaiknya perekonomian di Indonesia. Berdasarkan data statistik Bank Indonesia (2007), persentase kontribusi lembaga keuangan bukan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada harga berlaku mengalami peningkatan dari rata-rata 0,60 persen (tahun 2000) menjadi 0,79 persen (Maret 2007).Perkembangan ini menunjukkan perkembangan perusahaan pembiayaan.Dalam kurun waktu tahun 1999 hingga September 2006, pembiayaan konsumen tumbuh rata-rata 19,22 persen per tahun. Tabel 1 menunjukkan besarnya pembiayaan berdasarkan jenis pembiayaan dalam kurun waktu tahun 1999 hingga September 2006
                Di Indonesia, terdapat 132 perusahaan pembiayaan yang aktif. melakukan kegiatan usaha dari 230 perusahaan pembiayaan yang memperoleh ijin dari Departemen Keuangan. Menurut Shinduwinata (2005), jumlah lembaga pembiayaan non bank untuk kredit kendaraaan bermotor mencapai 72 perusahaan. Berdasarkan data InfoBank (2005), dari segi asset terdapat sepuluh besar perusahaan pembiayaan keuangan yang menguasai 62persen asset dibandingkan dengan 132 perusahaan pembiayaan lainnya. Hal ini menunjukkan ketatnya persaingan dalam industri pembiayaan. Salah satu perusahaan pembiayaan sepeda motor yang memiliki  total asset  terbesar yaitu PT. PQR Finance. Pada tahun 2004, PT. PQR Finance memiliki total asset lima persen dari total asset perusahaan pembiayaan sebesar Rp 78,876 triliun dan menempatkannya dalam lima besar perusahaan pembiayaan dengan total asset terbesar. 
PT. PQR Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang berorientasi pada pembiayaan sepeda motor Honda. Dalam kurun waktu tahun 2004 sampai tahun 2005, terjadi peningkatan jumlah pendapatan pembiayaan konsumen sebesar 9,82 persen. Sedangkan, dalam kurun waktu 2005 sampai tahun 2006 terjadi penurunan yang signifikan sebesar 22,24 persen (PT. PQR Finance, 2007). Penurunan pendapatan pembiayaan konsumen ini disebabkan persaingan dalam industri pembiayaan yang semakin ketat dan menimbulkan potensi risiko bagi PT. PQR Finance Kemudahan dalam memperoleh pembiayaan untuk pembelian sepeda motor dari perusahaan pembiayaan menjadi salah satu penyebab peningkatan penjualan sepeda motor di Indonesia yang dapat menimbulkan potensi risiko bagi perusahaan-perusahaan pembiayaan, tidak terkecuali dengan PT. PQR Finance. Sebagai perusahaan pembiayaan, PT. PQR Finance dihadapkan pada berbagai aspek risiko yang dapat menimbulkan potensi kerugian bagi perusahaan tersebut. Risiko yang sering dihadap perusahaan pembiayaan pada umumnya adalah risiko kredit.  Pada tahun 2002 sampai tahun 2006 terjadi peningkatan unit pembiayaan sepeda motor pada PT. PQR Finance dengan rata-rata 33,87 persen (PT. PQR Finance, 2007). Dengan terjadinya peningkatan unit pembiayaan ini, maka PT. PQR Finance dihadapkan pada tingkat risiko kredit yang cukup tinggi apabila tidak dikelola dengan baik. Risiko kredit terjadi ketika pemilik sepeda motor tidak mampu lagi membayar angsuran kreditnya. Pada saat kredit macet, maka perusahaan akan menarik kembali sepeda motor yang telah dibiayai dari konsumen dan kemudian akan dijual kembali kepada  dealer dengan harga yang lebih rendah dari harga awal.
Masalah dan Tujuan :
1.       Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya risiko kredit sepeda motor Honda pada PT.   PQR Finance ?
2.       Seberapa besar tingkat risiko kredit sepeda motor Honda yang dihadapi oleh PT. PQR Finance ?
3.       Bagaimana pengelolaan dan pengendalian (program mitigasi) risiko kredit sepeda motor Honda pada PT. PQR Finance ?
Metodologi Penelitian
               Perkembangan perekonomian Indonesia selama beberapa tahun terakhir memberikan dampak yang positif bagi perusahaan pembiayaan, tidak terkecuali PT. PQR Finance. Pada tahun 2001 sampai tahun 2006 terjadi peningkatan unit pembiayaan sepeda motor pada PT. PQR Finance dengan rata-rata 55,34 persen (PT. PQR Finance, 2007). Perkembangan positif yang diraih PT. PQR Finance telah sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Dalam menjalankan usahanya, PT. PQR Finance dihadapkan pada potensi risiko yang mempengaruhi kinerjanya. Risiko yang dihadapi oleh PT. PQR Finance berasal dari internal dan eksternal perusahaan. Sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor, PT. PQR Finance
dihadapkan pada risiko kredit. Peningkatan persentase penyisihan penghapusan piutang (loan loss provision) terhadap  total asset PT. PQR Finance yaitu dari 2,91 persen (tahun 2004) menjadi 6,49 persen (tahun2006) mengindikasikan peningkatan kerugian yang diakibatkan meningkatnya risiko kredit. Persentase tersebut mengindikasikan peningkatan penghapusan piutang ragu-ragu PT. PQR Finance. Hal tersebut disertai dengan peningkatan jumlah konsumen pembiayaan sepeda motor Honda yang dapat menimbulkan potensi risiko kredit macet apabila tidak dikelola dengan baik. Peningkatan risiko kredit macet tersebut perlu ditunjang oleh kualitas manajemen risiko kredit yang baik untuk meminimalisir potensi kerugian yang dihadapi oleh PT. PQR Finance. Identifikasi dan analisis manajemen risiko kredit sangat penting dan berguna sebagai salah satu input alternatif dalam perumusan strategi tata kelola risikokredit. Risiko kredit yang dihadapi perusahaan meliputi risiko gagal bayar, risiko exposure dan risiko recovery. Besarnya risiko kredit tercermin dalam dimensi risiko kredit yaitu kuantitas risiko kredit dan kualitas risiko kredit.
Kesimpulan
1.      Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko kredit PT. PQR Finance yaitu faktor internal perusahaan (sumber daya manusia, teknologi dan informasi, kebijakan perusahaan, dan keuangan), faktor  business partner (dealer  dan konsumen), lingkungan eksternal (kebijakan pemerintah, persaingan dalam industri pembiayaan sepeda motor, dan kondisi ekonomi serta keamanan negara). Faktor-faktor konsumen meliputi  overdue,  down payment, jangka aktu kredit (tenor), pendapatan konsumen, moral dan morale hazard.
2.          Peringkat risiko di PT. PQR Finance tergolong low to moderate yang berarti dengan kualitas manajemen risiko kredit yang kuat maka PT. PQR Finance masih dapat dengan baik mengelola risiko kredit yang terjadi. Nilai expected loss pada tahun 2005 mencapai Rp 624.209.403.115,00 dan tahun 2006 mencapai Rp 1.336.277.928.654,00. Pada tahun 2005, nilai unexpected lossmencapai Rp 2.291.182.236.209,00 dan tahun 2006 mencapai Rp 4.579.060.206.464,00 yang berarti kerugian katastropik yang harus mampu ditutupi oleh PT. PQR Finance dengan tingkat kepercayaan 99 persen. Kelas konsumen DP<5.1 dan DP<5.2 memiliki tingkat exposure dan probability of default yang tinggi sehingga kedua kelas konsumen tersebut memiliki expected loss tertinggi.

Referensi :

Rabu, 17 Oktober 2012


Tips Merawat Blackberry untuk Kerja Optimal.

Simak tips merawat Blackberry dengan kinerja tetap bagus/meningkatkan kinerja blackberry secara optimal, tidak lemot dan awet. Serta penyebab Baterai BlackBerry panas dan boros. Merawat Blackberry secara tepat akan membuat umur dan daya tahan Blackberry anda menjadi lebih lama, awet dan performa yang optimal. Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk merawat Blackberry dengan kinerja tetap bagus, seperti merawat battery secara benar, atau juga menghapus file-file (temporary file) yang tidak anda gunakan lagi, bisa juga dengan melakukan Diagnostic Test BlackBerry anda. Berikut tips merawat Blackberry agar tidak Lemot/meningkatkan kinerja blackberry secara optimal.

Tips Merawat Blackberry tetap awet dan optimal:
* Anda perlu menyegarkan kembali Blackberry dengan cara melepas battery Blackberry setiap 2 atau 3 hari sekali dan biarkan/diamkan Blackberry anda tanpa battery selama kira-kira 3 menit. Dengan melepas battery ini maka saat dipasangkan kembali, Blackberry akan melakukan reboot (booting kembali). Manfaatnya adalah dapat menghapus sisa-sisa file (temporary file), yang tidak terpakai yang mungkin tersisa saat browsing yang bisa memperlambat kinerja Blackberry. Dengan menghapus sisa-sisa file ini, kinerja Blackberry akan lebih baik dan daya tahan battery akan lebih lama.
* Anda perlu melakukan Clear Log setiap 2-3 hari sekali. Lakukan dengan cara menekan Alt + L G L G. Ini juga berfungsi membersihkan file-file log pada Blackberry ( untuk membuat kinerja Blackberry menjadi lebih cepat).
* Lakukan Cleaning Memory. Caranya: pilih Options > Security Options > Advanced Security Options > pilih fitur Cleaning Memory > pilih modus Enable (untuk mengaktifkan).
* Lakukan Host Routing Table ( 2-3 hari sekali ) caranya : pilih Options > Advanced Options > Host Routing Table > lalu tekan tombol logo BlackBerry icon Anda >  Register Now.
* Lakukan Diagnostic Tes (seminggu sekali) untuk mengetest/cek koneksi BlackBerry anda seperti PIN, Register dan koneksi Email. Anda bisa lakukan dengan cara: pilih Options > Mobile Network > lalu tekan logo BlackBerry icon Anda > pilih Diagnostic Test > tekan tombol logo BlackBerry icon Anda > pilih RUN (tunggu proses berjalan dan selesai).
* Untuk proses lebih mudah dan cepat anda bisa menggunakan aplikasi tune up BlackBerry yang menyediakan fasilitas Clear Log, Memory Cleaning, Task Manager, proses reboot/restart Blackberry anda.
Penyebab Baterai BlackBerry Sering Panas dan Boros yaitu:
* Terjadi masalah pada jaringan Signal yang lemah. Jika jaringan BIS di tempat anda lemah, maka device BlackBerry akan selalu mencari signal dan inilah yang menyebabkan penggunaan battery BlackBerry anda lebih boros dan cepat panas. Nah, anda bisa menggunakan cara ini untuk solusi mengatasi device BlackBerry yang minim signal. Jika jaringan 3G anda lemah Anda bisa menggunakan jaringan 2G, caranya adalah : buka menu Option > Mobile Network, lalu silahkan ubah Network Selection Mode ke Manual dan ganti ke Network Mode  2G (gunakan operator BIS yang memiliki jaringan signal kuat di wilayah anda).
* Aplikasi Running di Background. Dengan banyaknya aplikasi BlackBerry yang anda biarkan tetap running di background tentu akan menyebabkan baterai BlackBerry anda panas dan boros, misal Facebook, Twitter, Foursquare dan aplikasi BlackBerry lainnya yang sering memberikan notifikasi dan selalu update. Jika anda ingin keluar dari aplikasi, tekan tombol escape atau gunakan option dan pilih exit/close (jangan hanya menekan tombol power karena aplikasi tersebut akan tetap running di background). Anda harus Logout dari aplikasi saat tidak menggunakan dalam waktu yang lama (misal FB, Twitter dll). Demikian tips cara merawat Blackberry untuk kinerja optimal, tidak lemot dan awet serta penyebab Baterai BlackBerry yang sering panas dan boros, semoga bermanfaat.

Awas, Wahhabi Menggusur dan Meratakan Kuburan !!!


Ketika dakwah tauhid yang dilancarkan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab mulai menampakkan pengaruhnya di Jazirah Arab, maka pasukan muwahhiddin atas perintah penguasa Jazirah Arab saat itu, Emir Muhammad ibnu Su’ud, pun bergerak meratakan kuburan -kuburan dan menghancurkan kubah-kubah kuburan yang dijadikan sebagai tempat pemujaan dan meminta kepada orang-orang mati penghuni kubur-kubur tersebut. Pasukan muwahhiddin juga mencopoti, memutus, dan membakar jimat-jimat baik berupa untaian kalung, sabuk, kain, buntalan kantung dan sejenisnya. Gerakan dakwah dan jihad ini dilanjutkan oleh Emir Abdul Aziz bin Muhammad, Emir Saud bin Abdul Aziz, Emir Turki bin Abdullah, dst. Tak pelak tindakan pasukan tauhid ini menggelorakan amarah dan dengki dari mereka yang selama ini melakukan perbuatan yang mengotori kemurnian tauhid, seperti beribadah kepada kuburan, beristighosah dan meminta kepada selain Allah  yakni kepada penghuni kubur, yang semua itu telah membuat kubur-kubur menjadi lebih ramai dan lebih makmur dibandingkan masjid-masjid. Berbagai fitnah dan celaan dengan cepat menyambar gerakan dakwah tauhid yang digelorakan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab. Para pencela pun menjuluki gerakan dakwah tauhid ini sebagai gerakan Wahhabi. Tak hanya itu stigma keras dan kaku pun dilekatkan pada gerakan dakwah ini. Mereka tidak tahu atau memang pura-pura tidak tahu bahwa pengerahan pasukan untuk meratakan kuburan dan menghancurkan kubah-kubah kuburan ini telah didahului sebelumnya oleh dakwah dan surat-menyurat. Bahkan lebih parah lagi adalah tuduhan bahwa Muhammad bin Abdul Wahhab telah menggusur kuburan Nabi . “Wahhabi menggusur kuburan Nabi !!!,” kata mereka. “Wahhabi telah sesat, melarang orang berdoa dan tidak memuliakan orang sholeh!” tuduh mereka lagi. Lalu dapatkah dibenarkan tindakan kaum Wahhabi ini – sebagai penguasa Jazirah Arab saat itu – menugaskan pasukan guna meratakan dan menghancurkan kubah di kuburan? Apakah ajaran meratakan dan meng-hancurkan kubah-kubah di kuburan ini adalah ajaran baru nan sesat yang dikenalkan Muhammad bin Abdul Wahhab? Berdasarkan bukti historis, setidaknya ada beberapa “aktor intelektual” yang menjadi pencetus ajaran ini. Bahkan para “aktor intelektual” ini dengan jelas dan tanpa rasa segan memerintahkan langsung untuk meratakan kuburan dan menghancurkan bangunan-bangunan di atasnya. Merekalah nenek moyang Wahhabi yang menjadi “aktor intelektual” sesungguhnya di balik gerakan kaum Wahhabi ini. Maka berikut ini kami sebutkan beberapa di antara “aktor intelektual” itu yang harus kita “waspadai”.