kepemimpinan dalam situasi
Perusahaan Soni yang bergerak di bidang perdagangan eetronik, sekarang ini sedang mengalami masa kelam dengan banyaknya persaingan di dunia elektronik.
Baru-baru ini Sony mengumumkan rencana untuk memberhentikan 10.000 karyawannya. Tahun lalu, Sony mengalami defisit sebesar 520 miliar yen (sekitar 59 trilyun rupiah) selama tahun keempat berturut-turut di zona merah. Di sisi lain, Samsung mendapat laba sekitar 5,8 triliun won (sekitar 47 trilyun rupiah) pada kuartal pertama. Jadi bisa dikatakan laba bersih dari Samsung Electronics sudah jauh lebih besar dari Sony yang terus merugi.jika saya yang menjadi pemimpin perusahan soni ini saya akan melalukan perubahan-perubahan sistem kinerja perusahan dengan mengambil keputusan yang tepat dan seksama.langkah-langkah pertama yang saya lakukan adalah
- membuat inovasi-inovasi baru yang belum perusahaan lain buat, seperti membuat elektronik TV LED yang canggih berbagai kemudahan dan fiktur yang canggih
- memberi pelayanan atau service yang tinggi kepada custamer, seperty menyediakan berbegai kemudahan dan kenyamanan kepada custamur service
- menerapkan sistem kerja yang lebih bagus kepada karyawan-karyawan
- menghimpun berbagai macam jenis informasi keadaan pasar dagang dan keadaan ekonomi diberbagai negara dengan adanya informasi-informasi yang kita dapat maka kita dapat mengambil atau ngetahui keadaan di luar.
- mempererat sistem kerja dengan perusahaan-perusahaan lain untuk memperluas kinerja perusahaan
- memciptakan teknologi-teknologi baru yang dimana barang tersebut lagi buming atau sedang banyak dicari dipasaran
Faktor kepemimpinan merupakan salah satu kunci keberhasilan proses restrukturisasi perusahaan. Tanpa pemimpin yang baik, restrukturisasi akan berhenti di tengah jalan. Persyaratan pertama dan utama seorang pemimpin dalam proses restrukturisasi adalah visioner. Seorang pemimpin restrukturisasi juga perlu menjadi agen perubahan. Proses restrukturisasi, betapapun baiknya akan selalu mendapat perlawanan dari sebagian karyawan.Pemimpin juga perlu memiliki kemampuan untuk mendayagunakan (empowerment) karyawan. Identifikasi aset dan SBU dengan baik merupakan titik awal restrukturisasi yang baik. Kesalahan identifikasi berakibat fatal, oleh karena itu menjadikan bawahan mampu mengerjakan tugas-tugas yang berat tak dapat diabaikan begitu sajaStrategi induk merupakan konsolidasi dari semuanya…tergantung dari misi/visi perusahaan yang kemudian dtuangkan pada bagaimana strategi mencapai visi misi tsb, yang dibreak down dalam action plan dan miles stone yang bisa dipantau setiap saat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar